Ini adalah lanjutan dari Ragam dan Makna Motif Batik Solo dan Yogyakarta – 1
8. Motif Satria Manah
Asal : Surakarta
Kegunaan : Lamaran
Satria Manah biasanya digunakan oleh pria saat melamar wanita yang dicintainya. Satria manah menggambarkan memanah sang jantung hati yaitu wanita yang dipilih sebagai istri. Diharapkan nantinya sang istri akan “bekti” dan menjadi pendamping hidup yang baik sebagai garwa (sigaraning nyawa/belahan jiwa).
- Motif Semen Rante
Asal : Surakarta
Kegunaan : Lamaran
Batik Semen rante dikenakan calon pengantin wanita pada saat dilamar. Mengibaratkan bahwa sang gadis yang dipanah sudah bersedia diikat sebagai istri atau garwa.
- Motif Tambal Pamiluto
Asal : Surakarta
Kegunaan : Lamaran
Motif batik Pamiluto umumnya dipakai ketika melangsungkan upacara pertunangan. Kata Pamilut berasal dari kata Pamilut yang artinya perekat. Makna dari motif batik ini adalah agar pasangan calon pengantin saling terikat sehingga mereka bisa menjaga hubungan dengan baik sampai pada waktu pernikahan tiba.
11. Motif Sida Asih (Yogyakarta)
Asal : Yogyakarta
Kegunaan : Akad Nikah
Berbeda dengan motif Sido Asih di Surakarta yang digunakan untuk sang buah hati. Di Yogyakarta, motif ini digunakan pada saat akad nikah, baik laki-laki atau perempuan. Kata “Sida” dalam bahasa Jawa berarti “jadi” dan “Asih” yang berarti “kasih”. Motif sida asih disini bermakna agar hidup berumah tangga penuh kasih sayang.
12. Motif Sekar jagad
Asal : Surakarta
Kegunaan : Resepsi (Orang tua)
Kata Sekar berarti bunga dan Jagad artinya alam semesta. Motif ini biasa dipakai oleh orang tua saat resepsi pernikahan selain motif Sido Wirasat. Maknanya adalah orangtua yang sudah memakan asam garamnya hidup dianggap sudah mengetahu seluk beluk kehidupan, dilambangkan dengan alam semesta.
- Motif Sido Wirasat
Asal : Surakarta
Kegunaan : Resepsi (Orang tua)Wirasat berarti nasehat atau petuah. Motif ini biasanya digunakan oleh orang tua yang melambangkan orang tua akan selalu memberikan bimbingan dan tuntunan kepada kedua mempelai dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
- Motif Sido Mukti
Asal : Surakarta
Kegunaan : Resepsi (Pengantin)Kata “Sido” berarti jadi dan “Mukti”
berarti nama mantankueh berarti baik atau mulia atau luhur. Motif batik ini digunakan oleh kedua mempelai pada saat resepsi dengan harapan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnyadan berhasil mencapai kesejahteraan, kebahagiaan lahir dan batin dan terhormat di lingkungan masyarakat.15. Motif Tambal
Asal : Yogyakarta
Kegunaan : Selimut Sakit
Tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus bisa memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik lahir dan batin. Motif tambal juga memiliki arti menambal semangat baru. Dengan semangat yang baru diharapkan akan muncul harapan baru sehingga kesembuhan mudah didapat . Kain ini biasanya digunakan oleh orang yang sedang sakit.
16. Motif Slobog
Asal : Surakarta
Kegunaan : Penutup Jenazah
Nah inii… aku langsung merinding pas lihat kain ini dipajang paling akhir hihihi. Kata Slobog sama dengan kata lobok artinya longgar atau lancar. Slobog digunakan sebagai penutup jenazah dengan harapan arwah yang kembali ke alam keabadian berjalan dengan lancar karena berjalan diatas jalan yang longgar dan yang ditinggalkan “lobok atine” atau sabar dan tabah.
Oke sudah cukup sharingku kali ini, ini sedikit dari baaaanyak sekali motif batik di Jawa dan di seluruh Indonesia, next time insya Allah aku akan sharing lagi tentang batik dari daerah lain, semoga teman-teman pembaca tambah kepo sama budayanya sendiri, jangan terus-terusan kepoin si .. ah sudahlah.
Aku open sharing banget jadi kalo ada yang mau nambahin kekurangan dari artikel ini monggo tulis komentar dibawah ini okeee. Terima kasih banyak sudah membaca and see ya next post!
.Ochabi.
dari berbagai banyak sumber.